Hi Achievers!
Kali ini sekolah kita kedatangan tamu dari Dishub Kota Pekanbaru, DP3AM dan Grab. Kedatangan mereka dalam rangka kegiatan sosialisasi Keamanan berkendara bagi pelajar dibawah umur. Keamanan berkendara itu bukan hanya tentang mematuhi peraturan lalu lintas, namun juga keselamatan diri terutama dari tindakan pelecehan seksual yang terjadi saat berkendara atau saat menggunakan jasa ojek online.
Kasi Keselamatan Dishub Kota Pekanbaru, bapak Rudi Hartono menyebutkan bahwa tingkat kecelakaan berlalu lintas di kota Pekanbaru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, jumlah Lakalantas di kota Pekanbaru mencapai 68 kasus dimana sebelumnya pada tahun 2022 sebanyak 171 kasus kecelakaan.
"Target kami ditahun 2024 ini, jumlah kecelakaan lalu lintas di kota pekanbaru dapat mencapai status zero accident atau nol kecelakaan"
Sebelumnya, Kak Jihan dari DP3AM kota Pekanbaru juga memberikan beberapa informasi tentang tindakan pencegahan pelecehan seksual bagi remaja. Menurut kak Jihan "pelecehan seksual saat menggunakan kendaraan terutama ojek online itu rentan terjadi bagi anak dibawa umur terutama remaja"
Beliau juga memberikan tips dan memotivasi untuk berani melaporkan jika terjadi pelecehan seksual bagi siswa dan siswi.
"Pelecehan seksual itu tidak terjadi hanya kepada perempuan saja, namun laki-laki juga. Untuk itu perlu adanya pemahaman bagi adik-adik semua perlakuan apa saja yang termasuk pelecehan seksual itu"
Kemudian, kegiatan dilanjutkan oleh Mas Andi dari Grab yang mensosialisasikan fitur baru Grab yang menjamin keamanan bagi remaja.
Eiitss ga sampai disitu aja dong! Apalah artinya sosialisasi tanpa adanya Quiz!
Setelah mendengarkan penjelasan, ada quiz berhadiah juga dari grab.
Waah seru sekali ya!
Semoga kedepannya kita semakin sadar untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan pintar dalam memilih aplikasi ojek online yang menjamin keamanan dan keselamatan kita ya!
Salam semangat semua!
by Abela
